Charles Oliveira mendapatkan lawan untuk jadwal duelnya di UFC Rio dan sosok itu adalah jagoan yang pernah dipuji-puji Khabib Nurmagomedov, Mateusz Gamrot.
Menariknya, Oliveira sempat tidak mau disabung melawan Gamrot.
Dia merasa kamp latihan sebelumnya jadi tidak berarti.
Seperti yang diketahui, Oliviera memang harus melewati drama pergantian lawan.
Semula, dia dijadwalkan menghadapi petarung asal Rusia, Rafael Fiziev.
Kendati demikian, Fiziev harus mandur dari hajatan karena cedera.
Oliveira menegaskan bahwa Gamrot dan Fiziev adalah petarung yang benar-benar berbeda.
Sosok Gamrot dinilai lebih mengandalkan gulat, di mana Do Bronx sudah siap-siap melakoni adu striking lawan Fiziev.
“Saya fokus ke petarung yang punya gaya duel lebih ke arah striking,” ujarnya, dilansir dari Championat.com.
“Dua pekan jelang duel, saya harus mengubah pendekatan latihan yang dilakukan… Hal semacam ini tidaklah mudah.”
“Saya tidak mau mundur dari jadwal, tetapi ini adalah persiapan yang benar-benar berbeda dari yang sudah saya jalani dua bulan terakhir.”
“Gamrot adalah lawan yang bagus…”
“Dia begitu luar biasa dalam hal gulat karena dia memang pegulat.
“Ini benar-benar berbeda dari yang saya persiapkan dan Anda harus memahami hal tersebut,” sambung Oliveira.
Menariknya, UFC ternyata malah menyabung Oliveira menghadapi Gamrot.
Pertarungan tersebut bahkan sudah diresmikan oleh pihak Dana White dalam media sosial mereka.
“Alarm soal duel utama yang baru,” tulis UFC.
“Charles Oliveira akan menghadapi Mateusz Gamrot di UFC Rio, untuk tanggal 11 Oktober mendatang,” sambung keterangan resmi tersebut.
Gamrot merupakan jagoan yang tak bisa dianggap remeh.
Jagoan berjulukan Gamer ini baru saja menangi bentrokan terakhirnya menghadapi L’udovit Klein.
Pria berusia 35 tahun tersebut sempat mendapatkan pujian selangit dari Khabib Nurmagomedov.
Pada tahun 2022 silam, Khabib menyebut Gamrot sebagai lawan potensial Islam Makhachev dalam duel perebutan gelar kelas ringan.