Jon Jones resmi mengakhiri kariernya pada 21 Juni 2025. Dengan catatan fantastis satu kekalahan dalam 30 pertarungan, petarung berjuluk Bones akan selalu dikenang sebagai petarung terbaik di dunia UFC, meskipun lima tahun terakhir kariernya diwarnai jeda panjang dengan hanya dua kali tampil di Octagon.
Kabar mengenai pensiun Jones diumumkan langsung Presiden UFC Dana White dalam konferensi pers usai gelaran UFC on ABC 8, Sabtu (21/6/2025). Dikatakannya, Jon Jones secara pribadi menghubungi pihak UFC dan menyatakan keputusannya untuk gantung sarung tangan.
“Jon Jones menelepon kami tadi malam dan menyatakan pensiun. Sekarang dia resmi pensiun. Tom Aspinall adalah juara kelas berat UFC,” kata Dana White.
Hanya beberapa jam kemudian disusul oleh berita mengejutkan. Petarung berusia 37 tahun itu dilaporkan kembali berhadapan dengan masalah hukum, menambah panjang daftar insiden di luar Octagon yang kerap mewarnai perjalanan kariernya.
Menurut laporan Albuquerque Journal dikutip dari Givemesport, Minggu (22/6/2025), masalah hukum terbaru Jones ini berkaitan dengan sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Februari 2025 di New Mexico. Polisi Albuquerque yang tiba di lokasi kejadian menemukan seorang wanita di kursi penumpang salah satu mobil yang terlibat.
Wanita tersebut mengklaim bahwa Jon Jones adalah pengemudi mobil tersebut dan telah melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki. Ketika wanita itu kemudian menghubungi Jones melalui telepon, polisi melaporkan bahwa orang di telepon itu tampaknya sangat mabuk dan membuat pernyataan yang menyiratkan kapasitasnya untuk menggunakan kekuatan mematikan melalui pihak ketiga, sambil menghindari pertanyaan langsung mengenai identitasnya.
Beberapa hari setelah insiden tersebut, legenda UFC itu diperiksa. Jones mengklaim bahwa wanita di dalam mobil itu meninggalkan rumahnya dalam keadaan mabuk sebelum kecelakaan. Meskipun wanita tersebut membenarkan klaim mabuk tersebut, ia juga menyatakan bahwa ia ingat Jones adalah orang terakhir yang mengemudikan mobil yang terlibat.
Pertarungan Impian Jon Jones vs Tom Aspinall Urung Terwujud
Kabar pensiun dan masalah hukum ini sekaligus memastikan bahwa pertarungan super yang sangat dinantikan antara Jon Jones dan Tom Aspinall tidak akan pernah terjadi. Mantan juara dua divisi UFC itu sebelumnya telah bersiap untuk menghadapi Aspinall memperebutkan sabuk juara kelas berat setelah Dana White mendorong pertarungan tersebut.
Begitu keputusan Jones diumumkan, Aspinall yang sebelumnya merupakan juara kelas berat interim, kini secara otomatis menjadi juara kelas berat tak terbantahkan. Ia pun langsung menulis di media sosial: “Untuk kalian para penggemar. Sudah waktunya untuk memulai divisi kelas berat ini.”
Sepanjang kariernya, Jones mengukir banyak kemenangan besar atas nama-nama seperti Chael Sonnen, Vitor Belfort, dan Daniel Cormier. Namun, warisannya tak bisa dilepaskan dari kontroversi di luar kemenangannya.
Dalam pertandingan ulang melawan Cormier, Jones berhasil mengalahkan lawannya di ronde ketiga, namun pertarungan itu akhirnya dinyatakan no-contest setelah ia dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik. Ia juga ditarik dari tiga acara UFC lainnya karena gagal dalam tes narkoba serupa.
Di luar oktagon, ia juga pernah dinyatakan bersalah atas kekerasan dalam rumah tangga, insiden tabrak lari, serta berbagai tuduhan lainnya. Dengan segala drama di dalam dan luar Octagon, Jon Jones menutup babak kariernya sebagai salah satu atlet paling berbakat namun juga paling kontroversial dalam sejarah UFC.
