Petarung kelas bantam UFC, Umar Nurmagomedov, mengakui ingin kembali menghadapi Merab Dvalishvi dalam sebuah pertandingan ulang.
Umar ingin membuktikan bahwa kekalahan yang diterimanya dari Merab pada pertandingan gelar hanya karena patah tangan yang dialami.
Sepupu dari Khabib Nurmagomedov itu sudah menurun saat laga baru berlangsung ronde kedua.
Rupanya Umar mengalami patah tangan kiri sejak ronde kesatu.
“Saya menginginkan pertarungan ulang,” kata Umar Nurmagomedov dalam sebuah wawancara dengan Adam Zubayraev dalam acara Red Corner MMA.
“Saya ingin membuktikan bahwa patahnya tangan saya adalah salah satu faktor, bahwa laga ini bisa saja berakhir berbeda,” ujarnya seperti yang dilansir BolaSport.com via BJPenn.
Namun, Umar tampaknya harus lebih dulu meraih beberapa kemenangan sebelum layak mendapatkan pertandingan gelar lagi.
Umar tak memusingkan jika Merab menolak melawannya lagi.
Akan tetapi, Umar memastikan bahwa mimpinya untuk menjadi juara UFC belum pudar.
“Bahkan jika kami tidak bertemu lagi atau dia pensiun, saya masih berencana untuk menjadi juara,” kata Umar menegaskan.
“Jika laga ulang itu tidak pernah terjadi, itu tidak akan menjadi sebuah tragedi bagi saya.”
“Saya tidak akan mengingatnya secara emosional,” ujarnya.
Meski begitu, Umar mengakui bahwa Merab begitu sulit untuk dijatuhkan.
Namun, selain itu Umar menyebut bahwa Merab bukan petarung yang spesial karena tidak memiliki kemampuan gulat yang baik.
Umar mengatakan Merab hanya mengandalkan kardio tubuhnya untuk mengontrol lawan-lawannya.
“Saya telah memukul Merab dengan sempurna. Ia bahkan tidak bergeming,” kata Umar Nurmagomedov.
“Pria yang tangguh. Dia sangat sulit untuk dipukul KO.”
“Ia memiliki latihan kardio selama berhari-hari, dan ia memiliki kekuatan luar biasa.”
“Ia tidak memiliki kemampuan grappling atau submission yang canggih, ia bahkan tidak dapat menahan lawan dengan baik. Ia hanya menguasai,” ujar Umar.
Link Terkait :
