Melengserkan Khamzat Chimaev dari singgasana kelas menengah UFC diyakini Johnny Walker takkan mudah untuk dilakukan.
Chimaev resmi menguasai divisi tersebut pada tengah bulan Agustus kemarin.
Disabung penguasa kelas menengah sebelumnya, Dricus du Plessis, jagoan berjulukan Si Serigala itu tampil dominan.
Kemenangan angka mutlak bisa dia amankan usai berbagi oktagon selama lima ronde penuh.
Aksi luar biasa Chimaev ini turut menarik perhatian dari petarung UFC lain, Johnny Walker.
Petarung berusia 31 tahun tersebut dinilai telah mempertontonkan aksi yang berkelas.
Level gulatnya digadang-gadang berada di tingkatan yang sangat berbeda.
Walker lantas membuat prediksi soal berapa lama Chimaev akan menguasai kelas menengah.
Menurutnya, tidak ada petarung yang bisa membuat singgasana itu tergoyahkan.
“Chimaev menunjukkan pertarungan yang berkelas saat hadapi Dricus du Plessis,” tutur Walker, dilansir Juara.net dari Championat.com.
“Jurus gulatnya memang berada di level yang berbeda…”
“Khamzat layak mendapatkan gelar juara tersebut.”
“Dia datang ke oktagon dan menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik. Secara mudah malahan.”
“Untuk saat ini, saya pikir tidak ada petarung kelas menengah yang bisa mengalahkan dia.”
“Saya kira tidak akan ada orang yang bisa merebut sabuk itu darinya.”
“Mungkin beberapa petarung akan bermunculan pada beberapa bulan sampai tahun ke depan…”
“Kendati demikian, untuk saat ini belum ada,” sambungnya.
Sebagai tambahan informasi, Walker sendiri merupakan penghuni kelas berat ringan.
Jagoan asal Brasil tersebut baru saja naik oktagon Agustus kemarin yakni di UFC Shanghai.
Menghadapi petarung tuan rumah, Zhang Mingyang, Walker mencatatkan kemenangan telak.
Tendangan ke arah kaki berujung ke pukulan-pukulan keras darinya membuat lawan KO pada ronde ke-2.
Kemenangan ini seolah menunjukkan bahwa Walker masih belum habis meski sempat gagal menang di tiga pertarungan beruntun.