Petarung kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Max Holloway ingin menampilkan gaya khasnya dalam bertarung saat laga pensiun Justin Poirier di UFC 318.

“Seratus persen,” kata Max Holloway ketika ditanya tentang apakah akan menampilkan gaya khasnya menunjuk ke arah kanvas dan mengundang lawan untuk bertukar serangan, sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Holoway dan Poirier akan bertemu di oktagon sebagai agenda utama UFC 318 di Smoothie King Center, New Orleans, Amerika Serikat, pada Sabtu (19/7).

Dalam laga mendatang, Holloway bertekad akan menghentikan Poirier dengan menampilkan gaya khasnya seperti saat melawan Ricardo Lamas dan Justin Gaethje.

Saat melawan Gaethje di UFC 300, petarung asal Amerika Serikat itu menjadi petarung yang paling banyak dibicarakan dalam salah satu agenda pertandingan terbesar sepanjang masa.

Setelah unggul besar di atas kertas dan melaju menuju kemenangan mutlak, Holloway masih tetap berhati-hati setelah ia menunjuk ke arah kanvas dan mengundang Gaethje untuk menjatuhkan diri di detik-detik akhir pertarungan.

Langkah tersebut terbayar, karena Holloway menghujani Gaethje dengan pukulan terakhir yang menjatuhkan mantan juara interim divisi lightweight itu ke atas kanvas untuk mencetak knockout (KO) dengan hanya satu detik tersisa.

Ia ingin menumbangkan Poirier dengan cara yang sama untuk memasukkan dirinya ke dalam perbincangan perebutan gelar kelas ringan.

Setelah menjalani debut UFC melawan Poirier pada tahun 2012 dan kemudian terlibat dalam sebuah laga yang menjadi kandidat Fight of the Year dalam laga ulang mereka tujuh tahun kemudian, Holloway sangat menghormati dan mengagumi lawannya saat keduanya bertemu lagi.

Namun, Holloway tidak akan menyerah dan bermain-main dengan siapapun, sehingga ia berencana untuk mengirim atlet asal Louisiana, Amerika Serikat, itu ke masa pensiunnya dengan kekalahan.

“Sangat menyebalkan untuk menjadi spoiler, namun itu harus dilakukan. Saat ia (Poirier) pergi, saya akan tetap berada di sini, berusaha meraih perebutan gelar atau mencoba menjadi juara ganda dan mencetak sejarah,” katanya.

 

 

Artikel Terkait :

https://shiowla.us.com/

https://for4d.us.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

Lawan Islam Makhachev Ceritakan Sosok Khabib Nurmagomedov sebelum Jadi Juara UFC

Nama besar Khabib Nurmagomedov rupanya sudah terkenal dari jauh-jauh hari sebelum dirinya menjadi juara UFC. Khabib Nurmagomedov baru menjadi juara usai mengalahkan Al laquinta pada UFC 223, bulan April tahun 2018. Namun, petarung asal Dagestan, Rusia itu

Musuh Terkutuk Khabib Ramal Masa Depan Islam Makhachev di Kelas Welter UFC

Islam Makhachev diprediksi sukses di kelas welter UFC oleh musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson. Langkah besar diambil Makhachev usai kembali mempertahankan gelarnya di kelas ringan, awal tahun 2025 kemarin.

Profil Deni Daffa, Petarung MMA yang Lolos ke Road to UFC 2025 di China

Profil Deni Daffa akan dibahas di artikel ini. Ia adalah petarung MMA yang bakal berjuang di Road to UFC 2025 di China. Deni Daffa berkesempatan lolos menuju Ultimate Fighting Championship