Kamaru Usman membuktikan bahwa ia masih memiliki kekuatan yang patut diperhitungkan. Dalam gelaran UFC Fight Night, akhir pekan kemarin, mantan juara kelas welter UFC berhasil menundukkan Joaquin Buckley dalam lima ronde yang mendebarkan, membawa pulang kemenangan yang sangat pantas.

Kemenangan Usman ini sangat krusial. Petarung berusia 38 tahun itu sudah tidak bertanding sejak kekalahan dari Khamzat Chimaev pada 2023, dan belum pernah meraih kemenangan sejak keputusan mutlak atas Colby Covington pada 2021.

Namun, dominasinya atas Buckley bukanlah kebetulan. Usman menjatuhkan Buckley dengan mudah dan terus menghujani lawannya dengan pukulan bertubi-tubi. Masa depan Usman kini menjadi teka-teki.

Mengingat silsilahnya sebagai juara dominan dan komentarnya pasca-pertarungan yang menyebut pertarungan pound-for-pound melawan Islam Makhachev sebagai pertarungan yang dinantikannya.

Kemenangan akhir pekan ini mungkin telah membuka jalan bagi pertarungan yang lebih besar lagi. Namun, yang mengejutkan adalah fakta bahwa Kamaru Usman dan Joaquin Buckley, bintang utama acara, bukanlah petarung dengan pendapatan tertinggi di kartu UFC Fight Night.

Bahkan, penghasilan mereka tidak mendekati angka fantastis yang diraih petarung lain. Lalu, kira-kira siapa yang menjadi juragan yang mendapatkan pendapatkan gaji tertinggi pada acara UFC Fight Night di Atlanta?

Fantastis! Bayaran UFC Fight Night Rose Namajunas Rp8,1 Miliar Sekali Tarung, Kamaru Usman Terima Berapa?

Rose Namajunas, Sang Ratu dengan Gaji Fantastis

Penggemar UFC tentunya sangat terkejut saat mengetahui daftar petarung penerima gaji terbesar di UFC Fight Night. Dia adalah Rose Namajunas.

Petarung wanita yang dikenal dengan julukan Thug itu menerima bayaran sebesar USD250.000 sebagai uang pertunjukan dan tambahan USD250.000 atas kemenangannya melawan Miranda Maverick di kelas terbang wanita. Total, Rose mengantongi USD500.000 (Rp8,1 miliar) hanya dalam satu pertarungan.

Di sisi lain, Cody Garbrandt juga membawa pulang penghasilan sebesar USD275.000 (Rp4,4 miliar) untuk pertarungannya. Sementara itu, beberapa petarung justru menerima gaji yang jauh lebih rendah.

Cameron Smotherman dan Kris Moutinho hanya dibayar USD14.000 (Rp228 juta). Ironisnya, Rodolfo Bellato menerima gaji terendah dari semua petarung di UFC Fight Night, hanya USD12.000 (Rp195 miliar) untuk pertandingan No Contest melawan Paul Craig, yang notabene dibayar lebih dari 10 kali lipat jumlah tersebut.

Bagaimana dengan kemenangan Kamaru Usman?

Mengutip data yang dibeberkan Givemesport, Rabu (18/6/2025), Kamaru Usman menerima bayaran sebesar USD300.000 (Rp4,8 miliar).

Sementara Buckley menerima USD150.000 (Rp2,4 miliar). Kemenangan dramatis Kamaru Usman memang membuktikan ketangguhannya, namun daftar gaji di UFC Fight Night Atlanta ini menyajikan gambaran menarik tentang disparitas pendapatan di dunia seni bela diri campuran. Sementara nama besar seperti Usman berjuang untuk kembali ke puncak, bintang-bintang lain seperti Rose Namajunas justru meraup keuntungan besar dalam satu malam pertarungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

UFC 316: Cerita Jeka Saragih Bertarung untuk Indonesia, Melawan Pandangan Sebelah Mata

Jeka Saragih bertarung membawa nama Indonesia di pentas UFC. Selama kiprahnya di ajang bergengsi MMA itu, ia juga menghadapi pandangan sebelah mata. Jeka Saragih tahu betul rasanya diremehkan. Petarung asal Simalungun

Pembuktian kalau Tangan Tak Patah, Umar Nurmagomedov Mau Ngadu Lagi Lawan Merab Dvalishvili

Pembuktian kalau Tangan Tak Patah, Umar Nurmagomedov Mau Ngadu Lagi Lawan Merab Dvalishvili

Petarung kelas bantam UFC, Umar Nurmagomedov, mengakui ingin kembali menghadapi Merab Dvalishvi dalam sebuah pertandingan ulang. Umar ingin membuktikan bahwa kekalahan yang diterimanya dari Merab pada pertandingan gelar hanya karena patah tangan

Musuh Terkutuk Khabib Ramal Masa Depan Islam Makhachev di Kelas Welter UFC

Islam Makhachev diprediksi sukses di kelas welter UFC oleh musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson. Langkah besar diambil Makhachev usai kembali mempertahankan gelarnya di kelas ringan, awal tahun 2025 kemarin.