Kamaru Usman menegaskan bahwa usai kembali ke jalur kemenangan, satu-satunya target yang ia incar adalah sabuk juara. Mantan juara dunia kelas welter itu secara gamblang menyatakan dirinya menunggu hasil pertarungan antara Jack Della Maddalena dan Islam Makhachev, yang akan memperebutkan gelar kelas welter UFC.
Pada UFC Fight Night Atlanta, Minggu (15/6/2025) WIB, Usman berhasil mengalahkan Joaquin Buckley pada pertarungan lima ronde dengan keputusan mutlak. Hal itu membuatnya menilai bahwa kesempatan merebjt gelar kelas welter sepenuhnya menjadi miliknya.
“Mari kita jujur, saya adalah yang terbesar di divisi ini. Ini soal hiburan… target saya adalah pemenang dari [JDM] melawan [Makhachev],” ujar Usman dalam konferensi pers usai pertarungan di UFC Atlanta, melansir Youtube UFC.
Usman menganggap kemenangannya atas Joaquin Buckley sebagai bukti bahwa dirinya masih layak berada di panggung utama. Ia juga memuji kedua calon lawannya, khususnya Makhachev yang saat ini dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik UFC.
“Kalau Islam menang, itu akan jadi pertarungan antara mantan petarung terbaik pound-for-pound melawan yang sekarang — siapa yang tidak mau menonton itu?” kata Usman lagi.
Menariknya, Usman juga menepis kemungkinan pertarungan melawan Belal Muhammad. Ia menilai pertarungan melawan Muhammad tidak cukup menarik dari sisi nilai jual maupun tantangan.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Jack Della Maddalena, petarung asal Australia, saat ini memegang sabuk kelas welter setelah menang dominan atas Belal Muhammad di UFC 315.
Islam Makhachev, juara bertahan kelas ringan, akan naik satu divisi untuk menantang Della Maddalena dalam duel yang sangat dinantikan.
Dengan kemenangan impresif di Atlanta, Kamaru Usman membuka peluang besar untuk kembali masuk ke dalam peta perebutan gelar juara dunia kelas welter, sekaligus bersiap menghadapi siapa pun yang keluar sebagai pemenang dalam duel Della Maddalena vs Makhachev.